Kedua siswinya, yakni Hanan Mardiyah Mulyana (Hanan) dan Shadrina Nur Isranti (Sasa) berhasil raih medali silver (Silver Medal) di kompetisi skala internasional itu. Ajang kompetisi ini diselenggarakan oleh Universitas Negeri Yogyakarta bekerjasama dengan Indonesian Young Scientist Association (IYSA) secara virtual pada tanggal 17 – 21 Agustus 2021. Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ciptakan Hand Sanitizer dari Bekicot, Siswi SMAIT Ummul Quro Bogor Raih Medali di Ajang WYIIA 2021, https://www.tribunnews.com/nasional/2021/08/28/ciptakan-hand-sanitizer-dari-keong-mas-siswi-smait-ummul-quro-bogor-raih-medali-di-ajang-wyiia-2021. Penulis: Shella Latifa A Editor: Tiara Shelavie
Peserta yang berkompetisi ada 377 tim dari 34 negara, seperti Amerika Serikat, Saudi Arabia, Malaysia, Thailand, Turki, Azerbaijan, Korea dan Indonesia sebagai tuan rumah. Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ciptakan Hand Sanitizer dari Bekicot, Siswi SMAIT Ummul Quro Bogor Raih Medali di Ajang WYIIA 2021, https://www.tribunnews.com/nasional/2021/08/28/ciptakan-hand-sanitizer-dari-keong-mas-siswi-smait-ummul-quro-bogor-raih-medali-di-ajang-wyiia-2021. Penulis: Shella Latifa A Editor: Tiara Shelavie
Di ajang kompetisi itu, Hanan dan Sasa membawa riset penelitiannya berjudul 'Acha Spray : Formulation of Spray Hand Sanitizer Based on Mucus and Chitosan from Snail Shell (Achatina fullica)'. Dari risetnya, mereka berhasil menciptakan inovasi hand sanitizer dari cangkang dan lendir bekicot, dalam bentuk spray. Sang guru pembimbing, Sri Mulyani atau disapa Cici menyebut riset ini dilakukan dalam rangka pencegahan penularan Covid-19. Menurutnya, hand sanitizer lebih praktis dibandingkan mencuci tangan dengan sabun. Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ciptakan Hand Sanitizer dari Bekicot, Siswi SMAIT Ummul Quro Bogor Raih Medali di Ajang WYIIA 2021, https://www.tribunnews.com/nasional/2021/08/28/ciptakan-hand-sanitizer-dari-keong-mas-siswi-smait-ummul-quro-bogor-raih-medali-di-ajang-wyiia-2021. Penulis: Shella Latifa A Editor: Tiara Shelavie